DAFTAR FOMOTOTO: KETIKA MENDAFTAR DI DUNIA DIGITAL LEBIH MUDAH DARIPADA BUKA REKENING BANK

Daftar Fomototo: Ketika Mendaftar di Dunia Digital Lebih Mudah daripada Buka Rekening Bank

Daftar Fomototo: Ketika Mendaftar di Dunia Digital Lebih Mudah daripada Buka Rekening Bank

Blog Article

Kita hidup di negara yang katanya sedang menuju inklusi keuangan.
Tapi coba buka rekening di bank:

  • Bawa KTP

  • Bawa NPWP (kalau diminta)

  • Isi formulir 5 lembar

  • Tanda tangan 7 kali

  • Foto pakai kamera VGA dari balik meja teller

  • Lalu… diminta setor saldo awal minimal Rp500.000 agar tidak “dormant”

Sementara di sisi lain, kamu bisa daftar Fomototo hanya dengan beberapa klik.
Tanpa tanya status pekerjaan.
Tanpa perlu slip gaji.
Dan yang lebih penting: tanpa merasa direndahkan.


Data: Inklusi Finansial Naik, Tapi Akses Tetap Berbelit

Menurut data OJK dan Lembaga Konsumen Keuangan Indonesia (2024):

  • 58% masyarakat menengah ke bawah merasa sistem perbankan masih “tidak ramah”

  • 42% di antaranya pernah merasa “tidak cukup layak” saat membuka layanan keuangan formal

  • Di sisi lain, platform alternatif seperti Fomototo mengalami pertumbuhan pendaftaran aktif hingga 38% di wilayah suburban dan rural

Karena rakyat hanya ingin akses, bukan intimidasi.


Daftar Fomototo vs Daftar Rekening Bank

Elemen Rekening Bank Tradisional Daftar Fomototo
Syarat Dokumen Banyak, kadang saling tumpang tindih KTP cukup, kadang tidak ditanya
Waktu Proses 45–90 menit (kalau sistem tidak error) Kurang dari 2 menit
Biaya Awal Ratusan ribu untuk saldo minimum Sesuai kemampuan pengguna
Sikap Petugas Formal, kadang membuat ciut Tidak ada petugas, tidak ada tekanan
Rasa Setelahnya Bingung baca brosur Penasaran dan sedikit bersemangat

Daftar Fomototo: Bukti Bahwa Rakyat Sebenarnya Tidak Malas, Mereka Cuma Lelah Dipersulit

Fomototo tidak menyebut dirinya “ramah inklusi”.
Tidak memakai slogan “digitalisasi untuk semua”.
Tapi ia memberikan akses tanpa banyak bicara.

Ia tidak membedakan apakah kamu lulusan S3 atau baru lulus SD.
Tidak menanyakan tempat kerja.
Tidak menganalisis rekening koran 3 bulan terakhir.

Ia hanya bertanya:

“Siap untuk mencoba?”

Dan kadang, itu yang dibutuhkan rakyat: rasa dipercaya.


Kesimpulan: Daftar Fomototo, Contoh Sederhana dari Sistem yang Tidak Merendahkan Pengguna

Daftar Fomototo bukan revolusi keuangan.
Tapi ia memberi pelajaran bahwa akses digital seharusnya:

  • Sederhana

  • Setara

  • Tidak mengintimidasi

  • Dan yang terpenting: tidak mempersulit yang sudah sulit

Karena dalam dunia keuangan hari ini,
yang katanya makin maju,
kadang yang terasa tertinggal justru adalah rasa hormat pada pengguna kecil.

Dan dari semua sistem yang pernah kamu daftari,
mungkin hanya Fomototo yang tidak pernah memandang kamu dari saldo awal.

Report this page